Langkah Kerja Menyusun Laporan Keuangan - KAP Drs. Gafar Salim & Rekan

Telah memasuki minggu ketiga bulan Maret, kali ini saya menyelesaikan Laporan Keuangan dari PT C untuk periode Februari. Beberapa waktu lalu, saja juga telah menyelesaikan Laporan PT C periode Januari. Sehingga sudah terhitung 4 kali saya diberi kesempatan oleh kak Rani untuk menyelesaikan Laporan Keuangan klien. Yaitu PT P (periode Januari – Februari) dan PT C (periode Januari - Februari). 

Kali ini dalam proses penyelesaian Laporan Keuangan PT COM, saya menemukan kesulitan baru. Yaitu terkait dengan Black Bonus atau penerimaan hadiah/penghargaan dari PT CMI (perusahaan supplier). Hal yang masih belum saya mengerti adalah bagaimana menentukan, bagaimana perlakuan dan bagaimana pemahaman atas transaksi terkait Black Bonus ini. Pada keadaan seperti apa kita mengakui transaksi ini sebagai Piutang Bonus? Lalu, pada keadaan seperti apa kita mengakui ini sebagai Pendapatan Bonus? Saat apa kita harus melakukan adjustment terhadap nilai Uang Muka PPh 23 (besaran Pajak Penghasilan yang diperoleh dari perhitungan sesuai tarif dengan DPP) dan melakukan pengurangan terhadap Piutang Bonus?

Persoalan ini cukup membingungkan saya, terlebih saat di sekolah saya belum pernah mempelajari mengenai pemberian hadiah/penghargaan dari supplier untuk customernya. Belum lagi bagaimana perlakuan untuk besaran DPP dan PPh yang dikenakan. Setidaknya sedikit demi sedikit hal-hal baru ini mulai memperluas wawasan saya. Karena akuntansi tidak hanya seputar keuangan dan aliran asset perusahaan akibat kegiatan operasional (lingkup jual-beli) saja, tetapi juga apa-apa saja yang diterima/dikeluarkan atas nama perusahaan. Baik itu berupa penerimaan/pemberian atas hadiah/penghargaan terkait, semisalnya saja Black Bonus ini.

Materi sekecil apapun harus diperhitungkan. Apakah ini selisih Rp2.000, selisih akibat diskon Rp15 bahkan jutaan sekalipun. Segalanya haruslah dibukukan dengan baik. Selisih-selisih ini bisa disebabkan karena pembulatan terhadap bilangan/nominal yang menghasilkan perhitungan berkoma, atau jika transaksi dilakukan melalui bank, bisa jadi disebabkan karena biaya admin yang dikenakan. Biasanya selisih-selisih yang nominalnya masih dapat ditolerir akan dilakukan adjustment dan dimasukkan ke dalam akun Beban (Pendapatan) Lain-lain. Semuanya juga tergantung dengan kebijakan perusahaan. Setidaknya, saya kan menjabarkan siklus pengerjaan Laporan Keuangan PT C periode Februari ini, karena memang caranya cukup berbeda dengan yang dipelajari di sekolah.
  • Menyediakan Laporan Keuangan periode sebelumnya, kemudian memindahkan Saldo Awal Worksheet, Piutang Karyawan, dan Hutang (diperoleh dari Saldo Akhir periode sebelumnya). Pada Neraca dan Catatan (penjelasan pos-pos Neraca) biasanya disandingkan laporan dua periode, sehingga saldo periode sebelumnya juga harus dipindahkan. Selain itu, jika berupa penyusunan periode awal tahun (Januari), saya harus memindahkan nilai Akumulasi Penyusutan s/d tahun sebelumnya dan Nilai Buku Awal Tahun.
  • Memindahkan data Rekening Koran (berupa rangkuman transaksi) dari Kas dan Bank yang meliputi: Kas, Kas Kecil, BCA, CIMB, Sinarmas, PCM dan CIMB 2 (dengan nomor rekening yang berbeda). Semua rekap transaksi ini harus sayapindahkan pada format Buku Besar. Jika di sekolah kita harus menyediakan masing-masing Buku Besar untuk tiap akun, maka disini pengelompokkan tersebut dilakukan belakangan.
  • Usai memindahkan data pada format BB, saya kemudian menginputkan/memeriksa Kode Akun. Untuk PT COM, biasanya pihak klien sudah menyertakan Kode Akun, sehingga saya hanya perlu memeriksanya saja. Jika semuanya sudah diisi dengan Kode Akun yang sesuai, maka secara otomatis perhitungannya sudah terisi di Worksheet hingga Laporan Keuangan, karena semua telah diberlakukan rumus. Di WS, digunakan rumus SUM IF yang menautkan Kode Akun di WS dengan pengisian Kode akun di Buku Besar.
  • Selanjutnya, saya harus menyelesaikan data-data pendukung. Menginputkan Piutang Karyawan, Hutang, dan Piutang Cek Mundur. Juga melakukan penyusutan terhadap Aktiva Tetap dan pengurangan nilai Uang Muka Asuransi dan Sewa. Saya juga harus melakukan pengurangan nilai UM Asuransi dan Sewa di Catatan. Jika semua data telah dilengkapi, selanjutnya bisa dilakukan adjustment. Kemudian, adjustment dipindahkan ke Buku Besar, terakhir, lakukan penerapan subtotal pada BB.
Rekap Aktiva Tetap untuk Impor ke E-Form SPT 1771 Badan - (20/03/2024)
Sementara Nasya disibukkan dengan menginput berbagai hal terkait dengan Laporan Keuangan. Yaitu menginput Kas beserta mengisi kode akun berdasarkan daftar kode akun yang tersedia. Kemudian melanjutkan dengan menginput saldo rekening Giro Bank Panin ke Laporan Keuangan. Nasya juga merekap data-data, mulai dari: rekap Penjualan, Hutang Intransit sampai merekap Piutang ke Kartu Piutang. Selain itu, Nasya harsu mencocokkan semua data yang direkap tadi dengan angka yang ada di Worksheet (Kertas Kerja) serta di Buku Besar.

Mengingat masih berada di bulan-bulan sibuk, Nasya juga diminta untuk menginput dan merekap data-data pendukung untuk pelaporan pajak tahunan. Yaitu dengan merekap Bukti Potong PPh 21 (Orang Pribadi) juga merekapWajib Pajak Bill FB Control. Semua pekerjaan ini tentunya menggunakan software Microsoft Excel dengan menggunakan shortcut-shortcut yang bisa memudahkan pekerjaan.

Tak hanya menggunakaan Excel, Nasya juga diberi kesempatan untuk mengisi E-Form Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Badan. Tugas Nasya ini terkhusunya adalah menginputkan Daftar Aktiva Tetap yang dimiliki oleh perusahaan serta Nilai Sisa dan Penyusutannya selama satu tahun periode yang bersangkutan ke Lampiran Khusus 1A. SPT PPh Badan 1771 ini terdiri dari beberapa lampiran lain, yaitu: SPT Induk, Induk Lanjutan (beserta Transkrip Laporan Keuangan), Lamp I – VI hingga beberapa Lampkhus (Lampiran Khusus).

Mencocokkan Laporan Penjualan - (22/03/2024)
Sebenarnya, jenis pekerjaan yang kami lakukan disini bersifat tetap. Yaitu seputar mengoperasikan Microsoft Excel, mengisi E-Form SPT atau menganalisis bukti transaksi. Yang berbeda terkadang hanyalah pekerjaannya saja, apakah itu menginput data, merekap, atau menyelesaikan Laporan Keuangan. Selama tiga bulan terakhir, secara garis besar kami lebih banyak menggunakan aplikasi Spreadsheet/Excel.

Tim Magang di KAP Drs. Gafar Salim & Rekan
  • Assyfa Naylatul Aqsha
  • Nasya Nur Fajri

0 Comments