Kesibukan Menjelang Pelaporan SPT Masa – KAP Drs. Gafar Salim & Rekan

Minggu terakhir di bulan Februari ini telah memasuki masa-masa sibuk, karena sudah mulai mendekati hari pelaporan SPT Masa yang biasanya terjadi di bulan Maret. Minggu ini Nasya membantu dan turut andil dalam memudahkan pekerjaan kak Fonny. Kali ini Nasya diminta kak Fonny untuk membandingkan sekaligus mencocokkan Data Tagihan PT S dengan faktur pajak. Elemen-elemen yang perlu diperhatikan adalah Penulisan Nama Supplier beserta NPWP dan Alamat, Tanggal Data Tagihan, Nominal Tagihan (Dasar Pengenaan Pajak) serta Nilai PPN. Selesai dengan mencocokkan Data Tagihan dengan Faktur Pajak, selanjutnya Nasya melakukan penginputan atas Faktur Pajak tersebut ke dalam format Rekap Pembelian.


Input Nomor Bukti Potong - 29/02/2024

Nasya juga melakukan penginputan Bukti Potong Pajak Penghasilan Pasal 21, yaitu pemotongan atas penghasilan yang dibayarkan kepada orang pribadi yang sehubungan dengan pekerjaan, jabatan, jasa dan kegiatan. Yang mana PPh 21 ini dipungut dari orang pribadi yang berprofesi sebagai dokter di RS PP. Kali ini Nasya juga diberi kesempatan untuk mengoperasikan laman DJP Online pada website https://djponline.pajak.go.id/ yaitu untuk mencocokkan perhitungan PPh 21 dalam Bukti Potong berbentuk fisik dengan Bukti Potong yang terdata pada laman DJP akun perusahaan terkait.


Mengingat bahwa segala jenis transaksi baik pembelian maupun penjualan yang dilakukan perusahaan selalu dikenakan pajak, maka kali ini Nasya diberi tugas oleh kak Vicky untuk melakukan perekapan atas transaksi Penjualan dan Pembelian. Nasya diberi dua file yang berisi masing-masing data Penjualan dan Pembelian bulan yang bersangkutan (biasanya data ini diberikan oleh Klien). Pekerjaan Nasya yaitu memindahkan data Penjualan dan Pembelian tadi pada satu file yang diberi nama Rekap Penjualan & Pembelian. Untuk formatnya telah disediakan oleh kak Vicky, Nasya hanya perlu menyesuaikan data-data pada format terkait dan menyalinnya dari data yang diberikan oleh Klien.


Dalam menyelesaikan pekerjaan ini, Nasya menggunakan Shortcut Microsoft Excel dengan dua kombinasi tombol. Yaitu seperti Ctrl+C untuk menyalin data terkait dan Alt+1 untuk menempelkan data yang disalin dengan hasil paste yang disesuaikan dengan format pada file Rekap Penjualan & Pembelian. Semisal, pada data Klien digunakan jenis huruf dengan tipe Times New Roman dengan size 11 serta sudah diwarnai dengan warna berbeda pada masing-masing tanggalnya. Sementara pada file Rekap Penjualan & Pembelian diatur dengan jenis huruf Calibri Light dengan size 10 serta tanpa warna yang membedakan antar tanggal. Dengan menggunakan shortcut Alt+1 untuk melakukan paste, maka hasil salinan akan otomatis sesuai dengan format pada file terkait. Sementara jika dengan Ctrl+V, maka hasil salinan akan persis seperti data yang disalin. Biasanya shortcut Alt+1 ini juga dikenal dengan Paste Special.


Berbeda dengan Nasya, minggu ini kak Rani meminta saya untuk membuat Buku Besar PT P Tahun 2023, yaitu dengan menggabungkan Buku Besar pada 12 periode (Januari s/d Desember) dan dijadikan satu Buku Besar saja. Langkah kerjanya sama, yaitu membuka Buku Besar bulan terkait secara bersamaan, kemudian manfaatkan fitur Ctrl+C untuk menyalin dan menempelkannya pada format Buku Besar Tahunan dengan Ctrl + agar tidak menimpa data akun lain yang ada dibawahnya. Begitu seterusnya hingga selesai di bulan Desember. Selain itu, semisal ada beberapa akun yang tidak memiliki saldo awal (tentu format akunnya belum ada) namun memiliki transaksi pada bulan tertentu. Maka saya perlu menyalin kepala format kemudian membuat format sendiri untuk akun terkait.


Seperti yang telah diketahui, ada banyak bentuk Buku Besar. Yaitu mulai dari bentuk T, Skontro, Staffel Saldo Ganda hingga bentuk Staffel dengan Saldo Rangkap. Pemilihan penggunaan bentuk Buku Besar ini tentunya perlu disesuaikan dengan jenis perusahaan serta  kebutuhan dari pelaporan keuangan bisnis. Mengingat PT P ini bergerak pada bidang Jasa Laudry, maka kami menggunakan Buku Besar Staffel dengan Saldo Tunggal.

 

Input Piutang Karyawan dan Hutang pada Supplier PT C - 29/02/2024

Selesai dengan PT P, kak Rani kemudian memberi saya file PT C, yaitu sebuah perusahaan yang berkecimpung dalam aktivitas bisnis buku, komik, majalah dan sejenisnya. Kak Rani memberikan file Laporan bulan Desember lalu, yang selanjutnya semua periode saya ganti menjadi Januari 2024. Kemudian Saldo Akhir Desember 2023, dijadikan sebagai Saldo Awal pada bulan Januari 2024. Langkah kerjanya masih sama seperti saat saya mengerjakan Laporan PT P sebelumnya. Perbedaannya tampak pada jenis perusahaan saja, PBA bergerak di bidang jasa sedangkan PT C merupakan bisnis perdagangan. Sesuai yang telah dipelajari, tentu saja Perusahaan Dagang memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan Perusahaan Jasa. Kali ini, kak Rani meminta saya untuk menginputkan data-data yang mudah dulu. Karena memang hanya perlu diinputkan saja, yaitu seperti: Daftar Piutang Karyawan, Rekap Hutang, serta Perincian Piutang Cek Mundur.


Dikarenakan klien bersangkutan belum memberikan data yang cukup, sehingga pekerjaan saya maupun kak Rani sedikit ada hambatan. Sehingga sembari menunggu diperolehnya data, kak Rani memberikan saya pekerjaan lain terlebih dahulu. Yaitu memeriksa, menggabungkan serta menghapus akun-akun yang sama (namun lebih dari satu) pada Rincian Dana Disisihkan atau sebut saja sebagai Dana Cadangan. Dana ini merupakan tabungan atau aset likuid yang disisihkan untuk menutupi biaya tak terduga atau kewajiban keuangan di masa depan.


Dalam menyelesaikan tugas ini, saya menggunakan fitur Sort untuk mengurutkan nama akun berdasarkan abjad A-Z sehingga nantinya akan tampak akun-akun yang sama namun lebih dari satu. Semisal, terdapat 4 akun dengan nama yang serupa yaitu PPh Pasal 21. Namun masing-masing akun hanya terisi pada 3 bulan yang berbeda saja. Akun pertama memiliki saldo pada bulan Januari, Februari dan Maret. Sedangkan akun kedua memiliki saldo pada April, Mei dan Juni serta begitu seterusnya hingga bulan Desember. 


Jadi tugas saya cukup menggabungkan saldo setiap bulan pada satu akun saja dengan menggunakan shortcut Ctrl+X dan menempelkannya pada akun pertama dengan Ctrl+V. Sehingga angka pada akun kedua, ketiga dan keempat berpindah ke  akun pertama. Ketiga akun ini hanya perlu dihapus karena memang saldonya sudah nol. Selesai merapikan, saya harus memindahkan akun Saldo Dana Disisihkan menjadi terletak paling atas. Kemudian pada baris baling bawah setelah akun terakhir, saya menerapkan rumus SUM untuk menjumlahkan nilai bulan Januari dari akun teratas hingga paling bawah. Kemudian menyalin rumus ke samping untuk menjumlahkan bulan-bulan berikutnya. Setidaknya saya merapikan delapan tahun dari Rincian Dana Disisihkan milik Koperasi Pembangunan Usaha (KOPUS) Sumbar ini, yaitu dari 2015 hingga 2022.


Jika dihitung dari awal kami disini, sekiranya sudah lumayan banyak ilmu yang kami terima, terutama trik-trik cepat dan shortcut Microsoft Excel yang semakin memudahkan kami dalam pengoperasian Spreadsheet. Dua bulan berada disini, kami merasa bersyukur ditempatkan di lingkungan yang positif, sangat beruntung karena kakak-kakak disini senantiasa membina kami dengan telaten dan penuh kesabaran.


Tim Magang di KAP Drs. Gafar Salim & Rekan

  • Assyfa Naylatul Aqsha
  • Nasya Nur Fajri

0 Comments